Fadhilah Sholat

Berikut beberapa Hadits tentang Fadhilah Sholat.

Dari Abu Dzar r.a., bahwasanya Rasululloh keluar dari rumahnya ketika musim dingin, waktu itu daun daun berguguran. Rasululloh mengambil ranting dari sebatang pahon sehingga daun daun di ranting itupun berguguran. Kemudian Rasululloh bersabda, “Wahai Abu Dzar !” Saya menjawab, “Labbaik, ya Rasululloh.” Lalu Beliau bersabda, “Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan shalat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa dosanya akan berguguran seperti gugurnya daun daun di ranting ini.” (HR. Ahmad – at Targhib)

Dari Abu Hurairah r.a. berkata, “Saya mendengar Rasululloh bersabda, ‘Bagaimana pendapat kalian jika di depan rumah salah satu dari kalian terdapat sebuah sungai yang mengalir dan ia mandi di dalamnya lima kali sehari, apakah masih ada kotoran yang tersisa di tubuhnya ?” Mereka menjawab, ‘Tentu tidak akan tersisa sedikitpun kotoran di tubuhnya.’ Lalu Rasululloh bersabda, ‘Begitulah perumpamaan sholat lima waktu, dengannya Allah akan mengampuni dosa dosa (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Nasa’i)

Dari Anas r.a. Rasululloh bersabda, “Apabila seseorang mengerjakan sholat pada waktu waktu yang telah di tetapkan dengan wudhu yang sempurna, dengan perasaan rendah hati dan tawadhu, dan dengan qiyam, ruku, serta sujud dilakukan dengan baik, maka sholat yang demikian itu akan berupa cahaya yang indah yang akan mendo’akan orang itu, ‘Semoga Allah memelihara engkau sebagaimana engkau telah memelihara aku’. Sebaliknya apabila seseorang tidak memelihara sholatnya dan tidak mengambil wudhu dengan sempurna, dan qiyam, ruku serta sujudnya tidak tertib, maka sholatnya akan membuat wajahnya gelap dan buruk serta ia akan mengutuk orang itu seraya berkata, ‘Semoga Allah membinasakanmu sebagaimana engkau telah membinasakanku.’ Lalu sholatnya itu dilemparkan ke muka orang itu seperti kain yang buruk. (HR. Thabrani)

Dari Abu Hurairah r.a berkata, “Rasululloh bersabda, ‘Sesungguhnya amal yang pertama kali akan di hisab dari seorang hamba adalah sholatnya. Apabila sholatnya baik, maka sungguh orang itu akan bahagia dan berhasil, tapi jika sholatnya rusak maka ia akan menyesal dan merugi. Jika sekiranya ada kekurangan dalam sholat fardhunya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan berfirman kepada malaikat, ‘Carilah dalam catatan, mungkin hamba-Ku suka melaksanakan sholat sunat, maka kekurangan dalam sholat fardhunya akan di sempurnakan dengan sholat sunatnya. Kemudian amal yang lain akan di hisab seperti itu juga.” (HR. Tirmidzi)

Abu Muslim Taghlibi r.a. berkata, “Saya menemui Abu Umamah r.a. ketika ia sedang berada di dalam Masjid. Saya berkata, ‘Wahai Abu Umamah, sesungguhnya seseorang bercerita kepadaku bahwa engkau mendengar Rasululloh bersabda, ‘Barangsiapa berwudhu dengan sempurna, membasuh kedua tangan dan wajahnya, mengusap rambut dan kedua telinganya, serta kedua kakinya, lalu dia bangun melakukan sholat wajib, maka Allah akan mengampuni dosanya pada hari itu yang di lakukan oleh kedua kakinya yang di langkahkan ke arah perbuatan dosa, oleh kedua tangan yang memegangnya, oleh kedua telinga yang mendengarnya, oleh kedua mata yang melihatnya, dan oleh hatinya yang membisikinya.’ Maka Abu Umamah menjawab, ‘Demi Allah, saya mendengar hadits ini berkali kali dari Rasululloh.” (HR. Ahmad)

Oleh : Robert Xu Jiantou
From : PITI ( Persatuan Islam Tionghoa Indonesia)